Sebelumnya, pastikan anda sudah menginstal local server, seperti XAMPP atau Appserv.
Pertama, jalankan web browser anda. Ketikkan 'localhost/phpmyadmin' pada address bar web browser anda (tidak usah pakai kutipnya ya...). Jika berhasil akan muncul halaman awal phpMyAdmin seperti gambar di bawah ini.

Sekarang ketikkan nama database yang ingin anda buat, pada field di bawah teks 'create new database'. Misalkan nama databasenya adalah 'latihan_php'. Jadi ketikkan 'latihan_php' pada field tersebut. Setelah itu klik tombol 'Create'. Sebaiknya nama database tidak menggunakan spasi. Gantinya silakan gunakan underscore.
Lihat gambar dibawah.

Selanjutnya membuat tabel. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum membuat tabel.
Pertama, adalah nama tabel.
Kedua, berapa jumlah field atau kolom dalam tabel.
Ketiga, apa saja nama kolom dalam tabel tersebut.
Keempat, tipe dari tiap kolom dan jumlah panjang karakternya.
Bingung? Baiklah saya jelaskan.
Pertama. Anda ingin membuat tabel 'pengunjung'. Berarti nama tabelnya adalah 'pengunjung'. Gampang kan?
Kedua. Anda harus merancang ada berapa kolom dalam tabel 'pengunjung' tersebut. Misal anda ingin ada kolom 'nama', 'alamat', 'telepon'. Berarti ada empat kolom. Kok, empat kolom? Bukannya cuma tiga? Dalam merancang tabel anda tidak boleh melupakan primary key. Apa itu primary key? Supaya tabel tidak ada redundant alias pengulangan data dan supaya nanti anda dan program anda tidak bingung ketika mencari data.
Oleh sebab itu primary key harus ada dan isinya nanti sebaiknya angka. Primary key akan dijadikan 'id' dari suatu tabel dan bersifat unik alias tidak sama suatu id dengan id yang lain dalam satu tabel.
Ketiga. Anda sudah menentukan ada empat kolom. Berarti nama kolomnya adalah sebagai berikut.
Kolom pertama diberi nama 'id_pengunjung'.
Kolom kedua diberi nama 'nama_pengunjung'.
Kolom ketiga diberi nama 'alamat'.
Kolom keempat diberi nama 'telepon'.
Oya, untuk penulisan nama tabel sebaiknya jangan menggunakan spasi. Gantinya silakan gunakan underscore.
Keempat. Tipe dari tiap kolom tersebut harus anda tentukan. Apakah 'VARCHAR', 'INT', 'DATE' atau yang lainnya. Biasanya untuk kolom yang nanti diisi oleh berbagai karakter, entah angka huruf dsb gunakanlah 'VARCHAR'. Untuk kolom yang diisi angka saja, gunakan 'INT'.
Nah untuk kolom-kolom pada tabel 'pengunjung' kita ini, mari kita tentukan tipenya dan panjang karakternya.
Kolom 'id_pengunjung' kita gunakan tipe 'INT' dengan panjang '5'.
Kolom 'nama_pengunjung' kita gunakan tipe 'VARCHAR' dengan panjang '50'.
Kolom 'alamat' kita gunakan tipe 'VARCHAR' dengan panjang '100'.
Kolom 'telepon' kita gunakan tipe 'INT' dengan panjang '15'.
Yuukkk, mari kita isi. Lihat gambar di bawah.

Selanjutnya isikan nama kolom, tipenya dan panjang karakternya.

Jangan klik save dulu. Kita harus membuat kolom 'id_pengunjung' menjadi primary key. Dan tambahkan 'auto_increment' supaya 'id_pengunjung' nya otomatis bertambah dari 1 ke 2 dan seterusnya.

Baru setelah semua selesai, klik 'Save'.

Jika sukses akan seperti ini.

OK, sekian dulu untuk artikel Membuat database MySQL dan tabel menggunakan phpMyAdmin. Kalau bingung, jangan ragu-ragu. Silakan tanya lewat komentar di bawah dan saya akan coba menjawabnya.
Pada artikel selanjutnya saya akan membuat artikel bagaimana membuat skrip PHP, supaya bisa input data lewat form HTML dan masukin ke databasenya. OK OK?
Sampai ketemu lagi Read More...