Minggu, 29 April 2012

Hasil Balap motogp 2012 Seri Pertama GP Qatar

motogp musim 2012 telah begulir. Seri pertama digelar di sirkuit Losail, Qatar. Casey Stoner (Honda Repsol), pebalap yang dikenal sebagai raja sirkuit ini, harus mengakui kehebatan rivalnya Jorge Lorenzo (Yamaha Factory Racing) sebagai yang tercepat di seri pembuka motogp ini. Sementara rekan satu tim Stoner, Dani Pedrosa menempati posisi kedua di akhir balap.

Berikut hasil balap motogp 2012 seri pertama GP Qatar.

Posisi Nama Tim
01 Jorge Lorenzo Yamaha Factory Racing
02 Dani Pedrosa Repsol Honda
03 Casey Stoner Repsol Honda
04 Cal Crutchlow Monster Yamaha Tech3
05 Andrea Dovizioso Monster Yamaha Tech3
06 Nicky Hayden Ducati Team
07 Alvaro Bautista San Carlo Honda Gresini
08 Stefan Bradl LCR Honda MotoGP
09 Hector Barbera Pramac Racing
10 Valentino Rossi Ducati Team
11 Ben Spies Yamaha Factory Racing
12 Colin Edwards NGM Forward
13 Randy de Puniet Power Electronics Aspar
14 Yonny Hernandez Avintia Blusens
15 Aleix Espargaro Power Electronics Aspar
16 Ivan Silva Avintia Blusens
17 Mattia Passini Speed Master
18 James Ellison Paul Bird Motorsports
DNF* Danillo Petrucci Came IodaRacing
DNF* Karel Abraham Cardion AB Motoracing
DNF* Michele Pirro San Carlo Honda Gresini


*DNF= Did Not Finish/Tidak Finish
Read More...

Membuat Login Dengan PHP tanpa tabel MySQL

Oke, kali ini saya akan membahas bagaimana cara login dengan PHP. Tapi login di sini tidak menggunakan tabel MySQL. Maksudnya? Maksudnya, verifikasi loginnya (username & password) tidak mengecek ke tabel MySQL. Jadi nanti variabel username dan passwordnya akan saya letakkan di skrip PHP nya.

Login di PHP menggunakan teknik "session".

Tenang aja, ini cuma dasarnya aja. Nanti di artikel selanjutnya saya akan membuat yang pake tabel MySQL.

Oke, pertama kita buat dulu form loginnya.

Buat sebuah file "login.php" dengan kode sebagai berikut

------------------ mulai kode PHP ------------------

<html>
<head>
<title>
Form Login
</title>
</head>

<body>

<form method="post" action="proses_login.php">

<table border="1" width="300">

<tr>
<td>username</td>
<td><input type="text" name="user" /></td>
</tr>

<tr>
<td>password</td>
<td><input type="password" name="pass" /></td>
</tr>

<tr>
<td colspan="2" align="center"><input type="submit" value="Login" /></td>
</tr>

</table>

</form>

</body>
</html>

------------------ akhir kode PHP ------------------

keterangan:

++ menggunakan tag table hanya untuk merapihkan tampilan
++ elemen terpenting di formnya adalah: "input text dengan name user", "input password dengan name pass" dan "input submit"
++ nantinya elemen "username" dan "password" akan diproses di file "proses_login.php"
++ di file "proses_login.php" "username" dan "password" akan dicocokkan dengan "username" dan "password" yang sudah ditentukan.

selanjutnya kita akan membuat "proses_login.php"

------------------ mulai kode PHP ------------------

<?
session_start(); //memulai session
?>

<html>
<head>
<title>Proses Login</title>
</head>

<body>

<?
$user=$_POST[user]; //mengambil variabel username
$pass=$_POST[pass]; //mengambil variabel password

$user_anda="user01"; //username yang harus diinput
$pass_anda="1234"; //password yang harus diinput

if(empty($user)) //jika username belum diisi
{
echo "username belum diisi<br />";
echo "<a href=\"login.php\">kembali</a>";
}
elseif(empty($pass)) //jika password belum diisi
{
echo "password belum diisi<br />";
echo "<a href=\"login.php\">kembali</a>";
}
else //jika username dan password sudah diisi
{
if($user==$user_anda AND $pass==$pass_anda) //mengecek apakah username dan password sudah benar
{
$_SESSION[user]=$user; //memasukkan username ke session. ini yg terpenting
echo "berhasil login<br />";
echo "<a href=\"logout.php\">Logout</a>"; //link untuk logout
}
else
{
echo "username atau password salah<br />";
echo "<a href=\"login.php\">kembali</a>";
}
}
?>

</body>
</html>

------------------ akhir kode PHP ------------------

keterangan:

++ di awal sudah harus ada "session_start" untuk memulai login dengan session
++ seperti biasa kita mengambil nilai "username" dan "password" dan dimasukkan ke variabel nya.
++ ada pengecekan untuk memastikan bahwa username dan password tidak boleh kosong
++ yang terpenting adalah yang "$_SESSION[user]=$user;". ini untuk memasukkan username kita ke session
++ link logout ke file "logout.php". isinya untuk menghapus session

berikut kode untuk "logout.php"

------------------ mulai kode PHP ------------------

<?
session_start();
$destroy=session_destroy(); //ini yang penting. menghapus session
if($destroy) //jika session berhasil dihapus
{
header("Location:login.php"); //dikembalikan ke file login.php
}
else
{
echo "not destroyed";
}

?>

------------------ akhir kode PHP ------------------

oke.. selesai dulu cara Membuat Login Dengan PHP tanpa tabel MySQL. Artikel ini masih dasarnya login. Karena di sini belum dibahas cara membuat halaman web yang hanya bisa diakses jika sudah login. Misal, kaya facebook dimana halaman update status, edit profil dan sebagainya hanya bisa diakses jika kita sudah login. Kalau belum login gak bisa diakses kan?

Nah, di artikel ini belum dibahas sampai situ. Insya Allah di artikel selanjutnya akan saya bahas. Komentarnya ditunggu. Kalau bingung silakan tanya.
Read More...

Sabtu, 11 Februari 2012

Menggunakan CSS (Cascading Style Sheet) 2

Setelah saya menulis artikel "Menggunakan CSS (Cascading Style Sheet) 1", sekarang saya akan membahas bagaimana cara menulis kode CSS nya.

Kode CSS itu banyak banget, untuk banyak fungsi juga. Bisa buat mengatur font, layout, warna situs web, warna hyperlink dan banyak lagi. Di sini saya akan membahas yang dasar2nya aja.

Penulisan CSS itu diawali dengan "nama CSS", dilanjutkan "kurung buka kurawal { ", dilanjutkan "properti CSS" yang ditutup dengan "titik koma ; " di setiap akhir properti, terakhir ditutup "kurung tutup kurawal } ".

Jadi formatnya begini.

-----------------mulai kode css----------------------

"nama CSS"
"kurung buka kurawal"
"properti css""titik koma"
"properti css""titik koma"
"kurung tutup kurawal"


-----------------akhir kode css----------------------

itu formatnya, penulisan benernya seperti ini

-----------------mulai kode css----------------------

.style1
{
font-family: Arial;
font-size: 12pt;
color: #FF9900;
}

-----------------akhir kode css----------------------

Tipe CSS itu ada beberapa, seperti:

-A- CSS yang terikat dengan tag HTML.
CSS ini langsung menentukan properti sebuah tag HTML dan tidak bisa digunakan tag lain.
Jadi kode CSS ini hanya bisa dipakai satu jenis tag saja. Misal, tag <h1> saja atau tag <p> saja dsb.

contoh:

-----------------mulai kode css----------------------

h1
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #FF0000;
}

-----------------akhir kode css----------------------

keterangan:
++ kode css di atas hanya bisa digunakan oleh tag <h1> saja. Jadi semua tag <h1> akan memiliki properti font Arial ukuran 24pt dengan warna merah.
++ jadi css tipe ini penulisan namanya langsung menggunakan tag HTML.

contoh di bawah akan merubah tag <p> dengan properti (font: tahoma, ukuran 10, warna hitam) dan <h2> dengan properti (font: verdana, ukuran 16, warna biru).

-----------------mulai kode css----------------------

p
{
font-family: Tahoma;
font-size: 10pt;
color: #000000;
}

h2
{
font-family: Verdana;
}

-----------------akhir kode css----------------------

oke, lanjut ke tipe berikutnya.

-B- CSS yang tidak terikat tag
CSS ini bisa menentukan properti tag yang menggunakan nama "class" atau "id" CSS yang sama.

Contoh:

-----------------mulai kode css----------------------

.gaya1
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #FF0000;
}

#gaya2
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #FF0000;
}

-----------------akhir kode css----------------------

keterangan:
++ tidak terikat tag HTML tertentu. jadi tag <p> atau <h1> atau <hr> atau <a> bisa menggunakannya.
++ kode CSS yang "gaya1" menggunakan tipe "class" karena nama style nya diawali karakter "titik" [.].
++ nanti di tag HTML nya ditambah atribut "class" supaya bisa menggunakan CSS nya.
++ misal kita mau menggunakannya di <p> rubah tagnya jadi <p class="gaya1">
++ misal mau pakai di <h2> rubah tagnya jadi <h2 class="gaya1">.
++ yang "gaya2" menggunakan tipe "id" karena nama stylenya diawali karakter "pagar" [#].
++ untuk penggunaanya cukup rubah "class" jadi "id"
++ misal kita mau pake di <p> rubah jadi <p id="gaya2">
++ bedanya "class" dan "id" adalah, "class" bisa dipakai banyak tag sedangkan "id" tidak bisa.
++ jadi kalau sudah ada satu tag yang menggunakan style "gaya2", tag lain tidak bisa menggunakannya lagi.

lanjut lagi..

-C- CSS yang terikat dengan tag dan nama class/id nya

tipe ini kombinasi -A- dan -B-. Tipe ini menentukan satu jenis tag saja yang menggunakan nama class yang sama.

-----------------mulai kode css----------------------

h1.merah
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #FF0000;
}

h1.biru
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #0000FF;
}

p.kecil
{
font-family: Arial;
font-size: 8pt;
color: #000000;
}

p.besar
{
font-family: Arial;
font-size: 12pt;
color: #000000;
}

-----------------akhir kode css----------------------

keterangan:
++ css yang "h1.merah" hanya berlaku pada tag <h1 class="merah"> saja.
++ css yang "h1.biru" hanya berlaku pada tag <h1 class="biru"> saja.
++ css yang "p.kecil" hanya berlaku pada tag <p class="kecil"> saja.
++ css yang "p.besar" hanya berlaku pada tag <p class="besar"> saja.

Gimana? Bingung ya?

Nah, di bawah ini ada kode lengkapnya dengan HTML nya. Saya menggunakan cara penulisan kode CSS internal, yaitu kode CSS nya "nyatu" sama HTML nya.

-----------------mulai kode html----------------------

<html>
<head>
<title>Belajar CSS</title>

<style type="text/css">

h1
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #000000;
}

h1.stylemerah
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #FF0000;
}

.biru
{
font-family: Arial;
font-size: 24pt;
color: #0000FF;
}

.orange
{
font-family: Arial;
font-size: 12pt;
color: #FF9900;
}

a.keren
{
font-family: Arial;
font-size: 12pt;
color: #990000;
text-decoration: none;
}

a.keren:hover
{
font-family: Arial;
font-size: 12pt;
color: #CC0000;
text-decoration: underline;
}

</style>

</head>

<body>
<h1>ini adalah teks h1 yang diatur css terikat</h1>
<h1 class="stylemerah">ini adalah teks h1 yang diatur css kombinasi</h1>
<h1 class="biru">ini adalah teks h1 yang diatur css tak terikat</h1>
<p class="biru">ini adalah teks yang diatur css tak terikat</p>
<p class="orange">ini adalah teks yang diatur css tak terikat</p>
<a href="#">link ini tidak diatur style</a>
<br />
<br />
<a href="#" class="keren">link ini diatur style</a>
</body>
</html>

-----------------akhir kode html----------------------

Yak, sekian dulu artikel CSS nya. Mudah2an bisa ngerti yah...
Read More...

Sabtu, 21 Januari 2012

Membuat Warna Baris Tabel Selang-Seling dengan PHP

Pada artikel kali ini, saya akam membahas bagaimana cara membuat warna baris suatu tabel selang-seling menggunakan PHP.

Misal kita mengambil data dari database MySQL, ditampilkan dalam bentuk tabel HTML. Kita mau memberi warna berbeda pada tiap baris ganjil dan genapnya. Misal baris pertama warna putih, kedua abu-abu, ketiga putih lagi, keempat abu-abu lagi dst. Oh iya, dalam kasus ini anda sudah harus bisa mengambil data dari MySQL menggunakan PHP ya. Kalau belum bisa, silakan lihat artikel saya yang "Menampilkan data/ isi dari tabel MySQL menggunakan PHP".

Pertama kita tampilkan data dari tabel MySQL, yang disajikan dalam table HTML.

-----------------mulai kode PHP----------------------

<html>
<head>
<title>Membuat warna tabel selang-seling</title>
</head>
<body>

<h2>Membuat warna tabel selang-seling</h2>

<?
///membuat koneksi ke database
$server="localhost"; ///nama server
$username="root"; ///nama username mysql
$password="1234"; ///password, kosongkan jika tidak ada
$database="latihan_php"; ///nama database yang dipilih

mysql_connect($server, $username, $password) or die ("Koneksinya Gagal"); ///koneksi ke database
mysql_select_db($database) or die ("Databasenya Gak Ada"); ///memilih database, dan menampilkan pesan jika gagal

$pilih=mysql_query("SELECT * FROM pengunjung"); ///mengambil data dari tabel MySQL pengunjung

echo "<table border=\"1\" width=\"90%\">"; //membuat tag pembuka table
echo "<tr><td>Nama</td><td>Alamat</td><td>Telepon</td></tr>"; //membuat heading table

///tampilkan data dengan 'while'
while($pilih2=mysql_fetch_array($pilih)) ///mengambil data ke variabel $pilih2 dari $pilih
{
echo "<tr>";
echo "<td>$pilih2[nama_pengunjung]</td>";
echo "<td>$pilih2[alamat]</td>";
echo "<td>$pilih2[telepon]</td>";
echo "</tr>";
}

echo "</table>"; //membuat tag penutup table
?>

</body>
</html>

-----------------akhir kode PHP----------------------

Save kode di atas dengan nama "tabel-warna-selang-seling.php" atau nama lain terserah.

Jika kita lihat, data sudah tampil tapi belum ada warna selang-seling nya. Gimana cara buatnya? Kita edit sedikit kode di atas.

Logikanya adalah, kita akan memberi warna berbeda di tiap baris ganjil dan genap. Berarti kita harus bisa mengidentifikasi mana baris ganjil mana yang genap. Gimana caranya? Pakai modulus. Apa itu modulus? Modulus itu adalah sisa bagi.

Misal, 4 dimodulus 2 hasilnya 0 (nol). Karena 4 dibagi 2 hasilnya bilangan bulat. Jadi gak ada sisanya. Kalau 5 dimodulus 3 hasilnya 1. Karena hasil dari 5 bagi 3 bukan bilangan bulat. Nah, dikasus ini kita mau tahu mana baris ganjil, mana baris genap kan? Jadi kita pake modulus 2. Jadi tiap baris di modulus 2, hasilnya dicek. Yang hasilnya 0 (nol) berarti genap, yang hasilnya 1 (satu) berarti ganjil. Baru deh di tag <tr> nya nanti ditambahin atribut "bgcolor" yang sesuai.

Langsung aja kita edit kode di atas jadi seperti di bawah ini.

-----------------mulai kode PHP----------------------

<html>
<head>
<title>Membuat warna tabel selang-seling</title>
</head>
<body>

<h2>Membuat warna tabel selang-seling</h2>

<?
///membuat koneksi ke database
$server="localhost"; ///nama server
$username="root"; ///nama username mysql
$password="1234"; ///password, kosongkan jika tidak ada
$database="latihan_php"; ///nama database yang dipilih

mysql_connect($server, $username, $password) or die ("Koneksinya Gagal"); ///koneksi ke database
mysql_select_db($database) or die ("Databasenya Gak Ada"); ///memilih database, dan menampilkan pesan jika gagal

$pilih=mysql_query("SELECT * FROM pengunjung"); ///mengambil data dari tabel MySQL pengunjung

echo "<table border=\"1\" width=\"90%\">"; //membuat tag pembuka table
echo "<tr bgcolor=\"#ABCDEF\"><td>No</td><td>Nama</td><td>Alamat</td><td>Telepon</td></tr>"; //membuat heading table

$baris=1; //menambahkan variabel baris

///tampilkan data dengan 'while'
while($pilih2=mysql_fetch_array($pilih)) ///mengambil data ke variabel $pilih2 dari $pilih
{
//kode untuk menentukan warna
if($baris%2==0) //memodulus $baris, jika hasilnya 0 (nol), berarti genap, beri warna yang ditentukan
{
echo "<tr bgcolor=\"#CCCCCC\">"; //memberi warna abu-abu pada baris genap
}
else //kalau di atas sudah mencari yang genap, otomatis tan ini selain yang genap.
{
echo "<tr bgcolor=\"#FFFFFF\">"; //memberi warna putih pada baris ganjil
}
//akhir kode menetukan warna

echo "<td>$baris</td>";
echo "<td>$pilih2[nama_pengunjung]</td>";
echo "<td>$pilih2[alamat]</td>";
echo "<td>$pilih2[telepon]</td>";
echo "</tr>";

$baris++; //menambahkan variabel baris dengan nilai 1.
}

echo "</table>"; //membuat tag penutup table
?>

</body>
</html>

-----------------akhir kode PHP----------------------

Save kembali dan coba lihat hasilnya. Warna baris tabel sudah selang-seling kan? Kalau belum berarti ada yang salah hehehe....

Oke sekian artikel Membuat Warna Baris Tabel Selang-Seling dengan PHP ini. Mudah-mudahan berguna.
Read More...

Minggu, 08 Januari 2012

Membuat Kolom dan Baris Tabel HTML Otomatis Dengan PHP Menggunakan Sintaks FOR

Kali ini saya akan membahas pembuatan skrip tabel otomatis dengan PHP menggunakan sintaks FOR.

Apa itu tabel otomatis? Biasanya kita mau membuat tabel itu kan harus kita tentuin dulu berapa kolomnya, berapa barisnya. Kalau membuat tabel dengan jumlah baris dan kolom yang sedikit, mudahlah. Tapi kalau mau bikin 100 baris dan 100 kolom? Gempor kan? Hehe..

Kali ini kita akan membuat tabel dimana kolom dan barisnya ditentukan oleh nilai yang kita buat di sintaks FOR. Sebagai contoh aja, kita akan buat 20 baris dan 10 kolom. Langsung ke TKP gan..

------------------ mulai kode PHP ------------------

<?
echo "<h3>Kolom dan baris tabel otomatis</h3>";

echo "<table border=\"1\" width=\"100%\">"; //membuat tag pembuka table

for($i=1; $i<=20; $i++) //membuat pengulangan baris sebanyak 20
{
echo "<tr>"; //mencetak baris (tag pembuka)

//disini mulai pengulangan kolom
for($j=1; $j<=10; $j++) //membuat pengulangan kolom sebanyak 10
{
echo "<td>Baris: $i<br />Kolom: $j</td>"; //mencetak kolom tabel
} //akhir pengulangan kolom

echo "</tr>"; //mencetak baris (tag penutup)
}

echo "</table>"; //membuat tag penutup table
?>

------------------ akhir kode PHP ------------------

Keterangan:
++ Pertama kita menentukan dulu FOR untuk barisnya. Dalam contoh ini kita beri 20.
++ Lalu di antara tag <tr> dan </tr> kita sisipkan lagi FOR untuk pengulangan kolom tabelnya. Dan tentu saja tag kolom <td></td> jangan dilupain.
++ Teknik FOR yang kita gunakan adalah Nested FOR, alias FOR di dalam FOR.
++ Jadi bisa dilihat, ada FOR untuk kolom yang kita sisipkan di FOR untuk baris.

Semoga berguna artikelnya.
Read More...