Sabtu, 25 September 2010

Menggunakan SWITCH dan BREAK di PHP

SWITCH merupakan struktur kontrol seperti IF..ELSE tapi lebih sederhana. Sedangkan BREAK digunakan untuk keluar dari suatu blok switch, supaya tidak semua perintah dilaksanakan.

bentuk dasar SWITCH dan BREAK :

-----------------mulai kode PHP----------------------

<?
switch($var)
{
case nilai1:
perintah_nilai1;
break;

case nilai2:
perintah_nilai2;
break;

case nilai3:
perintah_nilai3;
break;

}

?>

-----------------akhir kode PHP----------------------

berikut contoh BREAK dan SWITCH:

-----------------mulai kode PHP----------------------

<?
$hari=rand(1,7); //menginisiasi $hari dengan nilai random 1 sampai 7
echo "Nama hari ke $hari adalah hari "; //menampilkan nomor hari dan nama hari

switch($hari)
{
case 1:
echo "Senin";
break;

case 2:
echo "Selasa";
break;

case 3:
echo "Rabu";
break;

case 4:
echo "Kamis";
break;

case 5:
echo "Jumat";
break;

case 6:
echo "Sabtu";
break;

case 7:
echo "Minggu";
break;

}

?>

-----------------akhir kode PHP----------------------

berikut contoh BREAK tanpa SWITCH:

-----------------mulai kode PHP----------------------

<?
$hari=rand(1,7); //menginisiasi $hari dengan nilai random 1 sampai 7
echo "Nama hari ke $hari adalah hari "; //menampilkan nomor hari dan nama hari

switch($hari)
{
case 1:
echo "Senin";

case 2:
echo "Selasa";

case 3:
echo "Rabu";

case 4:
echo "Kamis";

case 5:
echo "Jumat";

case 6:
echo "Sabtu";

case 7:
echo "Minggu";

}

?>

-----------------akhir kode PHP----------------------

Hasilnya adalah:
++ yang menggunakan break nama harinya akan sesuai dengan nomor hari yang keluar.
++ sedangkan yang tidak menggunakan break, hasilnya tidak sesuai karena dia akan menjalankan perintah yang dibawahnya.
Bagaimana, untuk yang ini gampang kan? Kalau begitu sampai disini dulu. Sampai jumpa di artikel lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar